Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, memenangkan medali emas di ajang IFSC Climbing World Cup 2025 di Denver, Amerika Serikat. Dengan waktu tercepat di babak kualifikasi, Kiromal keluar sebagai juara setelah perlombaan dihentikan karena cuaca ekstrem. Sebagai langkah darurat, IFSC menetapkan hasil kualifikasi sebagai dasar penentuan pemenang, yang membuat Kiromal naik ke podium tertinggi.
Profil singkat Kiromal Katibin menyatakan bahwa dia lahir di Batang, Jawa Tengah, pada 21 Agustus 2000. Keberhasilan Kiromal dimulai pada tahun 2007 saat dia pertama kali terpapar oleh olahraga panjat tebing dan mulai berlatih bersama kakaknya. Prestasinya tumbuh pesat ketika dia ikut dalam berbagai kompetisi, seperti Kejuaraan Nasional, Asian Youth Championship, dan berbagai World Cup IFSC di seluruh dunia.
Tahun 2021, Kiromal berhasil meraih medali perunggu di PON Papua di nomor boulder dan medali emas di nomor Speed Relay. Pencapaian internasionalnya semakin memperkuat reputasinya, dengan prestasi seperti medali perunggu di IFSC Climbing World Cup 2021 dan medali perak di tahun yang sama. Kiprahnya mencapai puncak dengan medali emas di IFSC Climbing World Cup 2022 di Salt Lake City.
Tahun 2025 kembali menjadi tahun sukses bagi Kiromal dengan meraih medali emas di IFSC Climbing World Cup di Denver. Meskipun persaingan harus dihentikan karena cuaca buruk, Kiromal masih diakui sebagai juara berkat catatan waktu terbaiknya. Prestasi Kiromal tidak hanya membanggakan Indonesia tetapi juga menunjukkan kekuatan atlet panjat tebing Indonesia di kancah internasional.
