Mario Barrios, petinju kelas welter WBC, akan mendapat tantangan dari legenda hidup tinju, Manny Pacquiao, pada 19 Juli 2025 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Barrios, yang lahir pada 18 Mei 1995 di Amerika Serikat, dikenal dengan julukan “El Azteca” dan “Golden Boy” karena gaya bertarungnya yang agresif dan penuh determinasi. Setelah merebut gelar juara dunia kelas ringan super WBA pada 2019, karier Barrios terus menanjak walau sempat mengalami kekalahan dari Gervonta Davis dan Keith Thurman sebelum naik ke kelas welter. Puncaknya, Barrios mengalahkan Yordenis Ugás pada 30 September 2023, memenangkan gelar interim WBC kelas welter dan diakui sebagai juara penuh setelah WBC menetapkan Terence Crawford sebagai “champion in recess” pada 2024.
Sebagai juara bertahan, Barrios telah melakukan pertahanan gelar perdana melawan Fabian Maidana pada Mei 2024 dan Abel Ramos pada November 2024. Dengan rekor 29 kemenangan (18 KO), 2 kekalahan, dan 1 seri dalam 32 pertarungan, Barrios siap menghadapi Pacquiao dengan tegas dan tanpa belas kasihan. Bagi Barrios, pertarungan melawan Pacquiao bukan hanya soal mengukuhkan dirinya sebagai bintang baru tinju Amerika Serikat, tetapi juga sebagai simbol transisi generasi dalam olahraga tinju. Kemenangan atas Pacquiao bisa membuka pintu menuju pertarungan besar berikutnya melawan bintang-bintang lain seperti Errol Spence Jr., Terence Crawford, atau Jaron Ennis.
Dengan momentum yang terus meningkat menjelang laga tersebut, pertarungan antara Mario Barrios dan Manny Pacquiao dianggap sebagai penentu baru di kelas welter dunia, menghadirkan taruhan emosional dan simbolis yang dalam. Kedua petinju bersiap untuk menunjukkan kualitas dan kematangan mereka ketika mereka bertemu di atas ring pada 19 Juli 2025.
