Jemaah haji asal Sulawesi Selatan terkenal dengan kostum unik dan glamor setelah kembali dari ibadah haji, terutama para jemaah perempuan. Koordinator Media Center Haji (MCH) Embarkasi/Debarkasi Makassar, Mawardi Siradj, mengimbau para jemaah untuk tetap menggunakan pakaian seragam batik yang sudah disiapkan. Meskipun demikian, dia menyadari bahwa para jemaah cenderung mempertahankan kostum yang mencolok sebagai tradisi mereka. Meskipun sulit untuk mengubah pandangan mereka, Mawardi merasa bahwa memaksa para jemaah untuk tidak mengenakan kostum berlebihan dapat melukai perasaan mereka. Ibadah haji memiliki nilai emosional yang tinggi bagi para jemaah, yang telah bekerja keras bertahun-tahun untuk mencukupi biaya haji mereka. Oleh karena itu, Mawardi memahami bahwa penampilan para jemaah juga merupakan ekspresi dari ikhtiar mereka dalam menjalani ibadah haji.
Kemenag Sulsel: Tampilan Nyentrik Jemaah Haji Asal Sulsel
