Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau kalangan remaja untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di wilayah tersebut. Sebagai bagian dari persiapan menuju peringatan HUT ke-498 Jakarta, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto, menegaskan pentingnya mengakhiri praktik tawuran yang tidak produktif dan berbahaya. Dengan Jakarta yang akan segera memasuki usia lima abad, perlunya kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, terutama para generasi muda, dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Kegiatan pendidikan, pembinaan kreativitas, serta inovasi diharapkan dapat menjadi fokus bagi anak muda Jakarta Timur guna meraih kemajuan yang lebih baik. Data dari Polres Metro Jakarta Timur menunjukkan peningkatan kasus tawuran, namun, selama libur Lebaran 2025, terjadi penurunan kasus tawuran di wilayah tersebut. Kusmanto juga menekankan peran penting orang tua, guru, dan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban dari lingkungan sekitarnya, dengan upaya seperti patroli bersama, menjaga kebersihan, dan mengelola sampah dengan efektif. Seluruh kecamatan di Jakarta Timur dianggap zona merah tawuran, menandakan perlunya kesadaran bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk generasi mendatang. Semua upaya ini bertujuan agar Jakarta Timur dapat menjadi kota yang aman, tentram, asri, serta memasuki usianya yang ke-500 dengan sukses.
Jaktim Imbau Remaja Manfaatkan Momentum HUT Jakarta untuk Akhiri Tawuran
