Kronologi Penipuan Wanita di Jakbar oleh Pria Palsu Polisi

by -13 Views

Adelia, seorang wanita berusia 23 tahun di Palmerah, Jakarta Barat, diduga menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang mengaku sebagai polisi dengan nama Yohanes. Kejadian ini bermula saat Adelia hendak menjual sepeda motor Honda Beat tahun 2018 miliknya melalui media sosial. Setelah menerima beberapa penawaran, Adelia akhirnya menyetujui tawaran Yohanes karena memberikan penawaran harga tertinggi. Komunikasi antara keduanya kemudian berlanjut ke aplikasi pesan WhatsApp.

Adelia menyadari risiko jual beli motor melalui media sosial, oleh karena itu ia hanya ingin bertransaksi melalui sistem pembayaran di tempat (cash on delivery/ COD). Meskipun awalnya janji pertemuan di pagi hari sebelum bekerja, namun ternyata tidak terlaksana. Adelia pun tak curiga ketika Yohanes meminta pertemuan dilakukan pada tengah malam, tepatnya pada Rabu dini hari.

Meskipun situasi kurang nyaman, Adelia masih setuju asalkan motor tersebut terjual. Ia meminta pertemuan dilakukan di depan toko vape di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, dan didampingi oleh seorang teman. Pertemuan tersebut terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di toko vape. Pada awalnya, tidak ada yang mencurigakan, namun situasi berubah ketika Yohanes dan rekannya mengaku sebagai anggota polisi.

Yohanes mulai mengintimidasi Adelia dan temannya terkait aturan dalam jual beli kendaraan, terutama karena motor Adelia hanya memiliki STNK tanpa BPKB. Hal ini membuat Adelia mulai merasa terintimidasi, terutama ketika Yohanes menyuruh membawa motor tanpa memberikan kejelasan lebih lanjut. Akibatnya, Adelia merasa pasrah dan khawatir setelah Yohanes tidak bisa dihubungi keesokan harinya. Pada Jumat, Adelia melaporkan kasus ini ke Polsek Palmerah dengan harapan pelaku bisa segera ditangkap.

Source link