Pagi itu di kota Salem, Massachusetts, Charles Mosem Endicott bersiap untuk menjalankan misi penting ke Aceh demi mendapatkan lada. Aceh dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah dunia dan memiliki hubungan resmi dengan Kesultanan Ottoman di Turki serta Kerajaan Inggris. Meskipun rawan pembajakan, Endicott tetap melanjutkan pelayarannya hingga tiba di Aceh. Namun, di Kuala Batu, Friendship diserang oleh bajak laut lokal yang brutal.
Presiden AS Andrew Jackson marah besar atas serangan tersebut yang menewaskan warga AS. Jackson memerintahkan serangan balik dengan mengirim kapal perang USS Potomac dan 300 tentara ke Aceh. Ini merupakan aksi militer langsung AS pertama ke Asia dan satu-satunya ke Indonesia. USS Potomac kemudian melancarkan serangan ke Kuala Batu tanpa peringatan, sehingga menewaskan ratusan warga Aceh.
Namun, baru kemudian terungkap bahwa serangan terhadap Friendship dipicu oleh frustrasi warga Aceh atas praktik dagang culas pedagang AS sebelumnya. Pedagang AS kerap mengurangi takaran saat berdagang, menyebabkan kerugian bagi pihak Aceh. Hal ini memicu kemarahan warga dan akhirnya berujung pada serangan terhadap Friendship. Sejarah ini memberikan gambaran tentang hubungan dagang dan perang antara AS dan Aceh pada abad ke-19.
Serangan Kapal Dagang di Aceh: AS Kirim 300 Tentara
