Plt Kepala SDN Maricayya II, Sri Wahyuni (41), mengungkapkan dugaannya bahwa ulat yang ditemukan oleh salah satu murid di menu MBG disebabkan oleh kelalaian pihak dapur. Sri menyoroti kurangnya kebersihan dalam proses persiapan makanan sebagai penyebab kejadian tersebut. Pada kejadian sebelumnya, hanya satu murid yang menemukan ulat di makanannya, sementara yang lain masih dalam keadaan aman. Sri menjelaskan bahwa setelah kejadian tersebut, ia segera berkordinasi dengan pihak dapur dan melaporkan insiden tersebut untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari. Meskipun temuan ulat pada hari Kamis merupakan yang pertama kalinya, Sri sudah pernah menghadapi masalah lain terkait kebersihan makanan sebelumnya dan telah memberikan arahan kepada murid untuk tidak mengkonsumsi makanan yang mengalami kerusakan. Melalui evaluasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kebersihan dalam proses persiapan makanan di sekolah tersebut.
Kenapa Kepala Sekolah Menilai Ulat di Menu MBG? Pelajari Dampak Masakan Kurang Bersih!





