Rose BLACKPINK Korban Rasis di Prancis: Kontroversi Terbaru

by -66 Views

Rose BLACKPINK diduga menjadi korban rasisme saat menghadiri pergaan busana “Saint Laurent 2026 S/S Women’s Collection” di Paris, Prancis pada Selasa (30/9/2025) lalu. Rasisme tersebut dilakukan oleh ELLE UK yang memotong foto Rose. Sebagai duta merek mewah, Rose duduk di barisan terdepan bersama Charli XCX, Hailey Bieber, dan Zoë Kravitz. Namun ELLE UK memposting foto tersebut dengan memotong bagian Rose.

Namun, ELLE UK telah mengklarifikasi unggahan tersebut dan meminta maaf. Mereka secara khusus memposting foto Rose BLACKPINK dan menyatakan bahwa “Penampilan paling menonjol datang dari bintang BLACKPINK, Rose.” Mereka menegaskan bahwa tidak bermaksud menyinggung siapapun dan telah menghapus postingan tersebut.

Tak hanya ELLE UK, Charli XCX juga dinilai melakukan tindakan yang dianggap rasis terhadap Rose. Charli mengunggah foto dengan Hailey Beiber dengan Rose yang tampak lebih gelap. Bahkan Charli mendapatkan kritik setelah sebuah video dirilis oleh Vogue Jepang yang menunjukkan ia membelakangi Rose di acara tersebut saat berbicara dengan orang lain.

Hingga saat ini, baik Charli maupun manajemennya belum memberikan tanggapan mengenai isu rasisme yang terjadi. Rose BLACKPINK, atau Roseanne Park, adalah seorang penyanyi asal Selandia Baru dan Korea Selatan yang saat ini berbasis di Korea Selatan. Dia dikenal tidak hanya sebagai anggota grup idol BLACKPINK, tetapi juga sebagai seorang solois yang sukses. Rose telah merilis beberapa lagu solo, seperti “Toxic Till The End,” “On The Ground,” dan “Gone,” serta berkolaborasi dengan Bruno Mars dalam lagu “APT.”

Source link