Polemik dugaan penamparan siswa oleh Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, telah berakhir damai setelah pertemuan kedua pihak difasilitasi oleh Gubernur Banten, Andra Soni. Kasus yang sempat viral dan menarik perhatian publik kini diselesaikan secara kekeluargaan dengan Dini Fitria dan siswanya, ILY, saling memaafkan. Gubernur Andra Soni menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan bijak keduanya, mengatakan bahwa semua masalah dapat diselesaikan dengan hati yang lapang.
Dini Fitria menjelaskan bahwa tindakannya bukanlah karena kebencian, melainkan sebagai bentuk kasih sayang dan tanggung jawab moral seorang guru terhadap siswanya. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab pembinaan siswa di sekolah memiliki batas waktu tertentu, dan sisanya menjadi tanggung jawab orang tua di rumah. Meskipun mengakui adanya kekhilafan dalam insiden tersebut, Dini Fitria menekankan bahwa sebagai guru, ia harus menegur ketika melihat penyimpangan. Selain itu, ia juga meminta maaf atas kejadian tersebut. Seluruh permasalahan tersebut diungkapkan dalam pertemuan yang digelar di ruang kerja Gubernur Banten, Andra Soni.
