Zulhas Menduga Jokowi Bergabung dengan PAN, Memicu Konflik Lama di Partai – Deliknews.com

by -163 Views
Zulhas Menduga Jokowi Bergabung dengan PAN, Memicu Konflik Lama di Partai – Deliknews.com

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekarang tidak lagi berada di bawah payung partai yang telah membuat namanya besar. Zulhas mengklaim bahwa Jokowi sekarang bergabung dengan PAN.

“Sekarang Pak Jokowi itu partainya PAN. Sudah tidak yang lama, ribut terus,” kata Zulhas di hadapan sekitar seribuan kader PAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilansir Sabtu (9/12/2023).

Menurut Zulhas, partai yang disindirnya itu berbeda dengan PAN yang membawa aura kegembiraan, bukan marah-marah.

“Kita mau suka yang marah-marah apa suka yang gembira. Mau yang gembira atau yang marah-marah,” lanjut Zulhas yang disambut dengan teriakan ‘gembira’ oleh para kader PAN. Zulhas sempat berjoget ria bersama kader dengan dendangan lagu ‘Pan-pan.’

Menteri Perdagangan ini menyatakan bahwa dalam dinamika berpartai di PAN tidak ada kemarahan. PAN juga menghadirkan hubungan yang sejajar, saling mencintai, saling menghormati, dan saling membantu.

“PAN itu tidak ada kemarahan, tidak ada. Yang ada itu kegembiraan. Ada juga partai yang suka marah-marah, kita tidak. Kegembiraan, hangat, menyapa, mencintai satu dengan yang lain dan membantu yang lain,” tegas Zulhas.

Pada kesempatan itu, Zulhas memuji Jokowi atas kemajuan luar biasa yang telah dihadirkan di Labuan Bajo. Jokowi berhasil memperindah Labuan Bajo dari sebuah daerah kumuh menjadi daerah yang mengalami kemajuan pesat.

“Dulu saat saya menjadi Menteri Kehutanan (2009-2014), Labuan Bajo ini belum banyak orang datang, hotel melati cuma ada satu atau dua. Itu yang di bawah di pasar itu kotor. Kalau Labuan Bajo sekarang maju, siapa kira-kira yang bikin maju, yang membangun siapa? Pak Jokowi,” katanya.

“Labuan Bajo ini majunya luar biasa, mengalahkan semua provinsi di Indonesia. Kalau mau dilanjutkan pembangunannya ya pemerintahnya harus yang lanjutkan (program Jokowi),” lanjut Zulhas.