Mitra UMi BRILink: Membantu Warga Untuk Bebas dari Jerat Rentenir

by -160 Views
Mitra UMi BRILink: Membantu Warga Untuk Bebas dari Jerat Rentenir

Seorang Ibu rumah tangga asal desa wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Fitri Kurnia, berhasil memiliki penghasilan jutaan rupiah perbulan dengan menjadi AgenBRILink. Menariknya, di sela-sela sampingan itu dia tetap bisa mengurus keluarga dan berjualan sembako.

“Awalnya tetangga-tetangga saya itu sering minta bantuan saya untuk bertransaksi digital seperti check out di e-commerce. Ya namanya masyarakat desa kan wajar jika belum mengenal aplikasi perbankan seperti BRImo dan kebetulan saya sudah menggunakan aplikasi itu sejak lama. Kemudian, karena seringnya mereka meminta bantuan itu saya mencoba memberanikan diri untuk mendaftar menjadi AgenBRILink dengan modal awal hanya Rp 4 juta,” ungkapnya.

Awal menjadi agen, Fitri sedikit cemas karena takut tidak mencapai target. Namun, antusiasme masyarakat sekitar sangat positif karena mereka terbantu untuk bertransaksi seperti transfer pada keluarganya yang berada di luar Malang, top-up e-commerce, dan lain sebagainya.

Selain itu, sejak 2022, Fitri juga tergabung menjadi Mitra UMI, produk dari laku pandai Holding Ultra Mikro (UMi) yang diinisiasi Kementerian BUMN dan resmi berdiri pada September 2021 untuk penyaluran kredit ultra mikro KECE (Kredit Cepat).

Hingga 30 November 2023, Fitri menyalurkan kepada 39 debitur dengan total mencapai Rp 254 juta. Penyaluran kredit ultra mikro tersebut memiliki kualitas baik, yaitu DPK 0% dan NPL 0%.

“Dengan program KECE ini saya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan modal untuk menanam di sawah dan ladang, juga sembari berbisnis yang menguntungkan bagi diri saya pribadi,” papar dia.

“Rata-rata mereka (petani) mengajukan pinjaman untuk modal Bertani. Ada juga untuk keluar dari belenggu rentenir,” lanjut Fitri.

Adapun Fitri dikenal sebagai AgenBRILink dengan biaya admin rendah, karenanya warga berbondong-bondong mengajukan pinjaman pada BRI. Selain itu, proses pengajuan cepat dengan persyaratan tidak rumit serta tenor pembayaran yang mudah.

“Untuk mengajukan pinjaman melalui program KECE ini cukup mudah. Mereka cukup punya usaha yang diterangkan oleh Pemdes berupa surat keterangan usaha (SKU), buku nikah bagi yang sudah berkeluarga, atau memiliki penghasilan konsisten berupa tani sudah bisa mengajukan pinjaman yang tentunya nanti disurvei dengan mantri,” terangnya.