Petani China Menemukan Jenis Beras Super, Mereka Sukses Jadi Pahlawan Dunia

by -217 Views
Petani China Menemukan Jenis Beras Super, Mereka Sukses Jadi Pahlawan Dunia

Petani Bapak Hibrida Yuan Longping Meninggal Dunia, Kisah di Balik Padi Hibrida

Jakarta, CNBC Indonesia – Beras mungkin bukanlah makanan utama di Barat, namun bagi masyarakat Asia, yang menyumbang 60% dari total populasi dunia, beras adalah segalanya.

Di balik olahan beras yang sering dinikmati masyarakat Asia, ada seorang petani dari China yang bernama Yuan Longping. Dia menjadi tokoh kunci di balik temuan varietas beras baru yang memungkinkan produksi beras melonjak berkali-kali lipat hingga mencukupi kebutuhan pasar.

Kisah penemuan ini dimulai dari keprihatinan Yuan atas peristiwa kelaparan besar di akhir tahun 1960-an di China. Saat itu, jutaan masyarakat China meninggal kelaparan akibat kegagalan produksi pertanian.

Yuan, yang merasa beruntung karena selamat dari kelaparan, tidak ingin melihat peristiwa serupa terulang di masa depan. Oleh karena itu, dia mulai mengembangkan padi jenis baru yang dapat tumbuh lebih cepat dan bertahan di lahan kurang subur, namun tetap menghasilkan panen yang lebih banyak.

Meskipun ide Yuan pada awalnya tidak diterima secara logis, pada tahun 1970-an dia berhasil menciptakan varietas padi yang sesuai dengan keinginannya. Caranya adalah dengan melakukan perkawinan silang benih padi jantan yang mandul dengan benih padi yang lain.

Varietas padi hibrida ini kemudian diterapkan secara massal pada tahun 1976 dan berhasil meningkatkan produksi padi sebesar 20%-30% lebih banyak dibandingkan dengan penanaman padi konvensional.

Yuan tidak mematenkan penemuan ini, dan malah memutuskan untuk memberikan hasil temuannya ke Lembaga Penelitian Padi Internasional secara sukarela agar seluruh negara di dunia bisa menerapkan padi hibrida.

Selain itu, Yuan juga mengajarkan petani di banyak negara untuk menerapkan padi hibrida, tanpa meminta pembayaran paten dari pihak manapun. Karena kontribusinya, Yuan dikenal sebagai “Bapak Hibrida” di China dan dianugerahi banyak penghargaan internasional.

Namun, pada 22 Mei 2021, Yuan meninggal dunia pada usia 92 tahun karena sakit. Kiprah besar petani Bapak Hibrida ini telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap produksi beras di berbagai negara di dunia.