Perusahaan Terbesar Dunia Mengalirkan Keuntungan dengan Cara Tidak Biasa, Bukan Berupa Uang Tapi…

by -1084 Views
Perusahaan Terbesar Dunia Mengalirkan Keuntungan dengan Cara Tidak Biasa, Bukan Berupa Uang Tapi…

Jakarta, CNBC Indonesia – Sekitar 400 tahun yang lalu, Kongsi Dagang Hindia Timur (Vereenigde Oost-Indische Compagnie, VOC) dianggap sebagai perusahaan terbesar di dunia. Predikat ini didapat berkat keberhasilan VOC dalam perdagangan rempah-rempah. Semua orang tahu bahwa dalam sejarahnya, VOC melakukan eksploitasi sumber daya alam Indonesia secara massal. Di Banda dan Maluku, mereka bahkan membantai penduduk lokal demi menguasai ‘surga’ rempah-rempah.

Mereka tidak hanya berbisnis, tetapi juga memiliki kekuasaan untuk memerintah tanah jajahan. Selama itu, Herald van der Linde dalam Asia’s Stock Markets (2022) menulis bahwa mereka tidak peduli dengan keadaan di tanah jajahan dan hanya memikirkan keuntungan. VOC sebagai perusahaan publik rutin membagikan keuntungan kepada para pemodal. Para pemodal diberi keuntungan 75% dari nilai nominal saat mereka menanamkan modal di perusahaan. Namun, keuntungan tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan rempah-rempah.

Bentuk keuntungan yang sering kali diberikan adalah karung berisi lada, pala, cengkeh, atau rempah-rempah lainnya. Karung-karung ini berisi berbagai jenis rempah-rempah dan dibagikan setiap kali kapal pembawa rempah-rempah tiba di Belanda dari Maluku.

Meskipun terkesan remeh, rempah-rempah adalah komoditas perdagangan utama di dunia yang dijual dengan harga fantastis. Para pemodal VOC yang memiliki rempah-rempah dijamin kekayaannya. Namun, keputusan VOC untuk membagikan rempah-rempah sebagai keuntungan juga membawa petaka. Para pemodal cenderung menjual rempah-rempah tersebut di pasar, yang akhirnya mengacaukan harga di Amsterdam.

Pada tahun 1646, setelah 40 tahun berdiri, VOC mulai membayar keuntungan menggunakan uang tunai.