Sophie Riegel, mahasiswi Duke University pada tahun 2020, memulai bisnis tanpa modal ketika pandemi Covid-19 melanda. Dia menjual pakaian dan barang bekas online dan berhasil menghasilkan US$ 200 atau Rp 3 juta. Bisnis ini terus berkembang hingga dia berhasil meraup keuntungan US$ 10.300 atau Rp 163 juta per bulan. Sejak itu, penjualan barang bekasnya mencapai US$ 123.800 atau Rp 1,9 miliar dalam 4 tahun. Riegel juga menjalani karier sebagai penulis dan psikolog, namun bisnis barang bekasnya menyumbang 70% pendapatannya. Meskipun sibuk, dia tetap menjalankan bisnis ini dan bahkan telah mempekerjakan karyawan. Dia merasa senang dan mandiri dengan kedua karier yang dijalaninya.