Anggapan Indonesia sebagai surga harta karun tidak bisa dibantah. Banyak harta karun seperti batangan emas, berlian, dan perak tersebar di darat dan lautan Indonesia. Salah satunya adalah legenda harta karun di lautan Indonesia, yaitu kapal Flor de la Mar. Kapal ini berasal dari Eropa dan pada suatu waktu melintas di perairan Indonesia.
Kapal Flor de la Mar berasal dari Lisboa, Portugis, dengan spesifikasi berbobot 400 ton dan panjang 36 meter. Kapal ini bisa mengangkut 500 pelaut dan 50 senjata, dan dinobatkan sebagai kapal terbesar di Eropa pada zamannya. Kapal ini berlayar ke India untuk menemukan rempah-rempah dan menaklukkan wilayah di sana.
Pada tahun 1511, kapal Flor de la Mar sampai di Malaka untuk mengangkut harta rampasan Portugis dari Sultan Mahmud. Kapal ini mengangkut 60 ton emas yang kemudian dikawal dalam perjalanan ke India. Namun, saat dalam perjalanan, kapal ini terkena badai dan karam di perairan Pedir, Aceh Barat. Semua awak kapal dan 60 ton emas tenggelam ke dasar laut, dan hingga kini masih menjadi misteri.
Emas tersebut dipastikan masih ada hingga sekarang dengan sifatnya yang tahan air, namun lokasinya mungkin sudah berpindah dari titik awal karamnya kapal. Hingga kini, belum ada pemburu harta karun yang berhasil menemukannya.