Zialova Batik Diakui Sebagai Produsen Terfavorit di Pekalongan berkat Dukungan KUR BRI

by -93 Views
Zialova Batik Diakui Sebagai Produsen Terfavorit di Pekalongan berkat Dukungan KUR BRI

Jakarta, CNBC Indonesia – Saat berkunjung ke Pekalongan, batik selalu menjadi salah satu oleh-oleh yang diminati. Berbagai motif dan desain modern selalu menarik perhatian. Produsen batik terus berinovasi untuk menghadirkan produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan mengikuti perkembangan zaman.

Salah satu produsen batik dan fashion lokal yang terkenal di Pekalongan adalah Zialova Batik. Dengan berbagai produk fashion mulai dari daster, gamis, hingga mukena, bisnis yang dimulai oleh Nur Afidatul Azimah ini telah berdiri sejak tahun 2017.

Afida, yang merupakan pemilik Zialova Batik, memulai bisnisnya sebagai reseller. Saat menjadi penjahit rumahan, penjualan online masih kurang ramai, sehingga dia mencoba membuka toko online di marketplace.

“Pada awalnya saya hanya penjahit rumahan, kemudian karena saya tidak suka stagnan, akhirnya pada tahun 2017 saya mencoba menjadi reseller. Saya menjual kain batik yang saya ambil dari toko-toko, kemudian saya foto sendiri dan diposting di marketplace. Seiring berjalannya waktu, pesanan semakin bertambah. Awalnya hanya 1-2 kodi, namun terus bertambah hingga akhirnya kami harus menyiapkan stok di rumah,” katanya.

Dengan meningkatnya permintaan pesanan, Afida membuka toko di Pasar Banjarsari, Kota Pekalongan pada tahun 2018. Hal ini tidak disangka menjadi awal dari pertumbuhan pelanggan dan reseller.

Zialova Batik menyajikan berbagai produk sesuai dengan kebutuhan dan minat masyarakat saat ini. Beberapa produk yang ditawarkan antara lain mukena, daster, gamis, baju koko, dan sarung khusus untuk bulan Ramadan.

Produk Zialova sudah dipasarkan ke berbagai kota, tidak hanya di sekitar Pekalongan tetapi juga ke luar kota, luar pulau, bahkan produknya juga dipasok oleh supplier dari Malaysia.

Afida menghadapi kendala modal saat merintis bisnisnya. Namun, pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI sangat membantu dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya.

“Ketika pesanan seragam semakin banyak sekitar tahun 2018-2019, saya kesulitan mencari tambahan modal. Untungnya ada teman yang bekerja di BRI dan menawarkan brosur KUR. Saya melihat bunganya rendah sekali. Akhirnya saya mengajukan dan mendapatkan pinjaman Rp10 juta,” katanya.

Dengan bertambahnya skala usahanya, Afida terus mengajukan pinjaman KUR yang jumlahnya semakin meningkat untuk modal tambahan operasional yang mendukung perputaran keuangan usahanya.

Zialova Batik juga menjadi UMKM binaan Rumah BUMN. Afida mendapatkan pelatihan yang bermanfaat untuk mengembangkan usahanya dan ikut serta dalam beberapa event BRI untuk pameran.

Afida berharap agar Zialova Batik terus berkembang dan dapat membantu menyejahterakan masyarakat sekitarnya. BRI selaku bank terbesar dalam penyaluran KUR selalu memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan pendampingan usaha.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengatakan bahwa kisah sukses Zialova Batik merupakan contoh bagaimana pembiayaan dan pendampingan usaha dari BRI dapat mendorong usaha pelaku UMKM.

BRI menjadi bank terbesar dalam penyaluran KUR di Indonesia. Sepanjang Januari hingga April 2024, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp59,96 triliun kepada 1,2 juta debitur, mencapai 36% dari target penyaluran KUR pemerintah di tahun 2024 yaitu Rp165 triliun.