Harta Seluruhnya Lenyap dalam Semalam: Kisah Sedih Kekayaan Mewah Zaman Nabi

by -43 Views
Harta Seluruhnya Lenyap dalam Semalam: Kisah Sedih Kekayaan Mewah Zaman Nabi

Jakarta, CNBC Indonesia – Kekayaan crazy rich dunia yang hilang dalam semalam bukan hanya terjadi pada masa kini saja. Kisah-kisah seperti ini juga pernah terjadi di masa lampau. Salah satunya menimpa Qarun bin Yashhar bin Qahits bin Lawi bin Ya’qub. Ia adalah orang kaya atau kini disebut sebagai crazy rich era Nabi Musa yang hartanya mendadak lenyap dalam semalam.

Bagaimana kisahnya?

Alkisah di periode kehidupan Nabi Musa sekitar abad ke-14 SM, ada seorang kaya raya bernama Qarun. Ahli mengemukakan beberapa versi soal caranya memupuk kekayaan. Ada yang menyebut dia kaya karena bekerja kepada Fir’aun. Ada pula yang mengatakan dia mendapat mukjizat karena lama hidup dalam kemiskinan.

Terlepas versi mana yang akurat, pastinya Qarun adalah sosok kaya raya, sekalipun tak diketahui pasti berapa nominalnya. Satu petunjuk soal kekayaannya ialah bagaimana Qarun menyimpan seluruh harta di suatu gudang yang tumpukan kuncinya saja memerlukan sejumlah orang kuat untuk mengangkatnya, sebagaimana dimuat dalam kitab Al-Qur’an, surat ke-28 ayat 76.

Ulama Indonesia Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah (2002) menjelaskan kalau petunjuk Tuhan soal kekayaan Qarun tersebut baru pada “kunci”-nya. Maksudnya, belum kepada isi dari sesuatu yang dikunci. Berarti harta kekayaannya sangat fantastis.

“Adapun harta kekayaannya, maka tidak mungkin dapat dipikul oleh orang yang sangat banyak pun,” tulis Quraish.

Namun, tak seperti orang kaya lain yang suka berderma, Qarun malah kebalikannya. Dia bersikap sombong dan kikir.

Berulangkali penduduk menasehati, tetapi dia pilih bergeming. Malah, dia menunjukkan sikap angkuh dan berupaya menunjukkan bahwa kekayaan yang diperoleh adalah hasil kerja kerasnya sendiri tanpa bantuan siapapun.

Pada saat bersamaan pula dia kerap pamer perhiasan yang dalam penjelasan Quraish Shihab, “menyilaukan mata orang-orang yang lemah iman.”. Perhiasan tersebut, kata Quraish, mencakup banyak hal. Dari mulai pengikut, kendaraan, pakaian, dan lain sebagainya.

Hingga akhirnya, aksi Qarun tersebut harus berakhir dengan sangat mengenaskan. Pada suatu hari terjadi tanah longsor di kawasan tempat tinggalnya. Longsoran tanah itu menewaskan Qarun dan menenggelamkan seluruh harta kekayaaannya.

Pada titik ini, kisah hidupnya pun hanya tinggal sejarah: bagaimana harta seseorang hilang dalam semalam karena sikap sombong dan pamer harta. Dari sisi arkeologis, Quraish Shihab menyebut ada satu tempat yang jadi lokasi penimbunan harta milik Qarun.

Lokasi itu berada di danau Qarun, kota Fayyum, Mesir. Sampai sekarang, dalam tata bahasa Indonesia dan Melayu, nama “Qarun” diabadikan menjadi ‘harta karun’ untuk menyebut harta yang tertimbun dalam tanah.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Ada Kiloan Harta Karun Emas di Jakarta, Lokasinya Misterius

(mfa/sef)