CEO Kasisolusi Deryansha Azhary mengungkapkan rahasia kesuksesan berbisnis bagi UMKM, yaitu memiliki ilmu dan amal. Menurutnya, kegagalan UMKM sering terjadi karena kurangnya penerapan ilmu yang memadai sehingga bisnis tidak dapat berjalan dengan baik.
“Dulu banyak faktor yang mendasari kegagalan bisnis adalah kurangnya ilmu, sehingga bisnis akhirnya bangkrut,” kata Deryansha dalam acara Ramadanomics CNBC Indonesia, Rabu (3/4/2024).
“Istilahnya ‘beramal sebelum berilmu’ sudah ada contohnya. Bahkan nabi memiliki ilmu, namun amal tetap lebih baik,” tambahnya.
Sebelum fokus pada produk yang akan dijual, penting untuk menentukan target pasar sebagai prioritas utama. Deryansha mengungkapkan bahwa awalnya dia hanya fokus pada produk tanpa mempertimbangkan pasar, sehingga produknya kurang diminati oleh masyarakat.
“Sejak zaman nabi dulu sudah ada pepatah ‘tunjukkan dimana pasar’, jadi daripada hanya fokus pada produk, sekarang fokus pada pemasaran. Ternyata pemasaran lebih penting dari produk, yaitu memahami kebutuhan konsumen,” ujarnya.
Dia menekankan pentingnya memiliki ilmu dan amal dalam menjalankan bisnis. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dalam bisnis dapat menyebabkan kegagalan, bahkan harus melakukan pemotongan pegawai.
“Saya tidak ingin mengalami kegagalan kedua kalinya karena harus mem-PHK banyak pegawai,” katanya.
Dengan demikian, kesuksesan bisnis UMKM tidak hanya didasarkan pada produk dan pemasaran, tetapi juga pada pengetahuan dan amal dalam mengelola bisnis.