Manusia Menipu dengan Mengaku Ketakutan, Gelisah Terus Setelah Bangun Tidur seharga Rp1.700

by -42 Views
Manusia Menipu dengan Mengaku Ketakutan, Gelisah Terus Setelah Bangun Tidur seharga Rp1.700

Jakarta, CNBC Indonesia – Setiap orang saat bangun tidur pasti akan merasakan kesegaran. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Jensen Huang, manusia yang dicatat Forbes punya harta sebesar Rp1.700 triliun.

Hal ini disampaikan pada 2023 saat perhelatan KKT DealBook New York Times. Selama bertahun-tahun memimpin perusahannya, Nvidia, perasaan gelisah selalu menyertai setiap bangun tidur.

“Saya tidak bangun dengan rasa bangga dan percaya diri. Saya bangun dengan rasa khawatir dan prihatin,” kata Huang, dikutip dari Insider Senin (17/6/2024).

Rasa tersebut muncul karena besarnya ketakutan di benak Huang akan kebangkrutan. Huang sendiri pernah merasakan berada di pinggir jurang dalam bisnis. Ini terjadi pada 1990-an, saat Nvidia baru merintis.

Namun, kini rasa ketakutan itu muncul kembali karena banyak pesaing dari industri perusahaan semikonduktor.

“Ketika membangun perusahaan dari awal, benar-benar mengalami kesulitan, dan apalagi pernah mengalami kebangkrutan beberapa kali, perasaan itu tak bisa hilang,” katanya.

Sejauh ini, Nvidia memang masih menjadi ‘raja’ di industri semikonduktor dunia. Valuasi perusahaan mencapai US$ 1,9 triliun yang membuatnya masuk dalam 5 perusahaan terbesar di dunia.

Meski demikian, fakta tersebut yang dibarengi oleh rasa ketakutan Huang membuatnya terus bekerja keras mempertahankan perusahaan. Hal ini bisa dimaklumi sebab apabila perusahaannya bangkrut, maka praktis hartanya bakal lenyap.

Atas dasar inilah dia selalu mengatakan hal unik kepada istrinya setelah pulang kerja.

“Saat pulang ke rumah, saya memberitahu istri bahwa saya telah menyelamatkan perusahaan hari ini,” ujar pria asal Taiwan itu.

Upaya Huang mempertahankan perusahaan bisa terlihat dalam kesehariannya. Dalam laporan Financial Times, diketahui Huang bekerja selama 14 jam sehari. Dia melakukan ini setelah bangun tidur jam 6 dan berolahraga. Bahkan, di usia kepala 6 dia masih bekerja di hari libur dengan durasi waktu berbeda.

Baginya, untuk memperoleh sesuatu harus dibutuhkan penderitaan dan perjuangan besar supaya bisa menghargai apa yang telah kita lakukan selama ini.

“Saya bekerja dari saat bangun hingga pergi tidur. Saya bekerja tujuh hari seminggu. Saat saya tidak bekerja, saya berpikir untuk kerja. Saat menonton film, aku tidak memikirkan filmnya, tapi malah memikirkan pekerjaan,” ujarnya.

Saat bekerja pun dia menjadi pemimpin yang selalu menjaga hubungan baik dengan para karyawan. Insider menyebut Huang sering makan bersama karyawan di kantin saat makan siang. Ini dilakukan supaya bisa menyerap ide-ide dari karyawannya secara langsung.

Hal ini bisa dimaklumi karena Huang bos dari ribuan karyawan. Cara demikian bisa membantu memecahkan masalah dan memungkinkan orang lain mendapat informasi dan solusi yang sama. Semua itu pada akhirnya bisa membuat perusahaan tetap eksis dan membuat masyarakat berdaya.

Artikel Selanjutnya
Miliarder Arab Takut Dosa Punya Harta Banyak, Kini Pilih Hidup Miskin

(mfa/mfa)