Chairul Tanjung, pendiri CT Corp, mengatakan salah satu kunci kesuksesan adalah mengikuti intuisi yang rasional. Intuisi yang rasional ini terbentuk dari pengalaman yang terakumulasi sehingga kita dapat melihat karakter tertentu.
“Intuisi haruslah sesuatu yang rasional, bukan irasional. Mengapa? Karena manusia diberi otak oleh Tuhan, yang berfungsi seperti komputer. Ada memori untuk mengingat dan prosesor untuk mengolah. Dengan mengolah daya ingatan kita, menggabungkan berbagai informasi, kita dapat mencapai hasil,” ujar CT di Pertamina Creativepreneur Summit 2024 di JCC Senayan pada Sabtu (24/8/2024).
Hasil dari proses ini akan tersimpan dalam memori kita, namun memori manusia terbatas sehingga harus memilah informasi yang penting dan tidak. Prosesor otak juga perlu dilatih agar kita dapat mengambil keputusan dengan cepat.
CT memberikan contoh cerita yang tidak nyata namun bermakna. Dalam cerita ini, seorang pemilik tanah yang ingin menjual tanah strategis mendapat dua pembeli potensial. Seorang adalah insinyur Ciputra, lulusan ITB yang berpengalaman dalam pengembangan bisnis, sedangkan yang lain adalah Lim Sioe Liong, yang berpengalaman dalam bisnis namun latar belakang pendidikannya tidak terlalu jelas.
Dalam cerita fiksi ini, Lim langsung memutuskan untuk membeli tanah tersebut setelah melihatnya karena dia memiliki visi yang jelas dari hasil yang akan dicapai. Dia sudah memiliki rencana untuk membangun berbagai fasilitas di atas tanah tersebut.
Para pengusaha yang sedang mengembangkan bisnisnya sebaiknya mengikuti intuisi mereka sendiri, karena mereka yang paling tahu apakah langkahnya sudah tepat atau tidak. Latihan dan pengalaman yang diperoleh dari berbagai sumber seperti acara, buku, atau jurnal, akan membantu pengusaha mengasah intuisinya sehingga dapat diimplementasikan dengan baik.