Bule Kaget Melihat Pulau Berlapis Emas di Indonesia, Ternyata Nyata

by -119 Views
Bule Kaget Melihat Pulau Berlapis Emas di Indonesia, Ternyata Nyata

Ratusan tahun yang lalu, masyarakat Eropa diberitahu tentang pulau berlapis emas di salah satu sudut bumi. Mereka hanya bisa mendengar cerita-cerita tentang bagaimana siapapun yang datang ke pulau tersebut akan menjadi kaya. Namun, karena mereka tidak bisa melakukan pencarian, mereka menganggap cerita itu hanya fiksi belaka. Selain itu, harga emas yang tinggi membuat mereka sulit untuk memilikinya. Sehingga, emas hanya menjadi barang imajinasi bagi mereka.

Namun, pada abad ke-15, ketika manusia sudah memiliki kemampuan berlayar, mereka akhirnya mengetahui bahwa cerita tentang pulau berlapis emas itu bukanlah sekadar fiksi, melainkan kenyataan. Pulau tersebut adalah Sumatera. Para pelancong Eropa yang datang ke Sumatera merasa terkejut dan terpesona. Mereka yang sebelumnya menganggap pulau emas hanya sebuah fiksi akhirnya bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri.

Salah satu cerita berasal dari Thomas Stanford Raffles, seorang pejabat Inggris, yang mengunjungi Minangkabau pada bulan Juli 1818. Sejarawan Anthony Reid dalam bukunya “Asia Tenggara dalam Kurun Niaga, 1450-1680” mengungkapkan bahwa Minangkabau adalah daerah paling kaya akan emas di Asia Tenggara. Banyak tambang emas di sana yang menghasilkan emas untuk diekspor ke seluruh Asia Tenggara.

Raffles terkejut melihat sejumlah besar emas di Minangkabau. Dia menyaksikan bukit-bukit yang mengandung emas dan melihat bagaimana emas ditambang dengan mudah oleh penduduk setempat. Tidak hanya itu, Raffles juga melihat sungai emas di Simawang. Cerita-cerita ini menjadi bukti bahwa kehidupan di Asia Tenggara, terutama Indonesia, sangat berbeda dengan Eropa.

Pelancong Eropa lain seperti Francis Drake dan Tome Pires juga mengalami reaksi serupa saat melihat penggunaan emas yang melimpah di Nusantara. Dengan kebutuhan emas yang tinggi, muncullah profesi tukang pandai emas yang mengolah emas menjadi berbagai bentuk perhiasan. Kesemuanya ini menjadi bukti bahwa keberadaan emas bukan hanya di Eropa, tetapi juga di belahan dunia lain yang sangat maju dan kaya.

Kesimpulannya, reaksi terkejut para pelancong Eropa menjadi bukti bahwa tidak ada yang benar-benar superior. Eksplorasi dan eksploitasi emas di masa lalu juga menunjukkan bagaimana emas menjadi sumber keuntungan potensial selain rempah-rempah.