Potensi ekspor Papua mencakup berbagai produk non-migas seperti kayu, produk olahan kayu, ikan, dan hewan air lainnya. Berdasarkan data BPS, ekspor produksi Papua meningkat hingga 174,56%, menunjukkan potensi besar yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional. Kementerian Keuangan melalui Program Coaching for New Exporter (CPNE) berupaya menciptakan eksportir baru di Papua. Program ini memberikan pelatihan intensif kepada UMKM agar dapat memasuki pasar ekspor. Maria Sidabutar dari LPEI menjelaskan bahwa program CPNE telah sukses dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk Papua, dengan harapan dapat melahirkan eksportir sukses. Pelaku UMKM Papua memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan eksportasi dan memperluas pasar global. Melalui CPNE, diharapkan produk UMKM Papua dapat semakin dikenal di pasar internasional. Frans dari UMKM Paon Sida dan Rini Eko Setiyani dari UMKM Ririn Foods merupakan contoh peserta program CPNE yang merasa terbantu dan termotivasi untuk memperluas bisnis ekspor mereka. Kegiatan ini mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan eksportir baru di Papua.
“Barang Papua Tidak Hanya Tambang, Ini Daya Tariknya untuk Warga Asing”
