Ustaz muda Dennis Lim Setiawan, atau yang lebih dikenal dengan Koh Dennis Lim, memberikan pandangannya mengenai kontroversi video Gus Miftah yang dianggap menghina seorang penjual es teh. Menurut Koh Dennis, hinaan tidak akan menjadikan seseorang hina, bahkan bisa membawa kemuliaan. Meskipun pada awalnya terasa pahit, namun lewat hinaan, seseorang tidak akan menjadi hina melainkan bisa menjadi mulia. Koh Dennis menekankan bahwa bapak penjual es teh mendapat simpati dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia, yang membuatnya dimuliakan di seluruh negeri. Dia juga menyoroti bahwa hinaan yang dilontarkan dapat kembali sebagai penghakiman bagi sang pencaci. Dalam pandangannya, Koh Dennis mengibaratkan mulut sebagai sebuah teko yang akan mengeluarkan apa yang ada di dalamnya. Dia mengingatkan bahwa seseorang akan menunjukkan sifat aslinya ketika semakin banyak berbicara di depan orang banyak, termasuk di antaranya Gus Miftah. Koh Dennis juga menekankan pentingnya menjaga hati dan meminta maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan.
Mulut Seperti Teko: Apa yang Diisi Itu yang Keluar – Penemuan Menjanjikan
