Mengungkap Kisah Sukses Anak Orang Penting: Penemuan Menjanjikan

by -19 Views

Soesalit, anak dari tokoh penting di Indonesia, memilih untuk tidak mengandalkan nama besar ibunya, R.A Kartini, dalam meraih kesuksesan. Meskipun memiliki kesempatan untuk menggantikan ayahnya sebagai bupati, Soesalit menolak dan memilih untuk bergabung dalam tentara pada tahun 1943. Bergabung dalam tentara Jepang dan kemudian PETA, Soesalit kemudian menjadi bagian dari Tentara Keamanan Rakyat Republik Indonesia setelah kemerdekaan Indonesia. Karirnya sebagai tentara semakin menanjak setelah terlibat dalam beberapa pertempuran melawan Belanda, dan pada tahun 1946, Soesalit diangkat sebagai Panglima Divisi II Diponegoro. Meskipun jarang orang mengetahui kaitannya dengan R.A Kartini, Soesalit tetap memilih untuk tidak memanfaatkan nama besar ibunya. Prinsip ini membuatnya hidup melarat sebagai veteran hingga akhir hayatnya pada 17 Maret 1962. Dengan ini, Soesalit menunjukkan kesetiaannya pada prinsip yang ia tanamkan sejak awal, menolak untuk menggunakan keturunan Kartini sebagai jalan pintas dalam hidupnya.