Tunggakan Siswa SD di Medan: Biaya Belajar di Lantai Rp180 Ribu

by -14 Views

Berita tentang anak SD yang dihukum belajar di lantai akibat menunggak SPP terus menjadi perbincangan. Kasus ini menjadi viral setelah guru yang memberikan hukuman tersebut akhirnya meminta maaf. Kompol Dedy Dharma dari Kapolsek Delitua mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah turun tangan untuk menyelidiki video viral tersebut. Kejadian terjadi pada tanggal 6 Januari 2025, di mana seorang siswa SD bernama MA dipaksa duduk di lantai kelas selama lima jam sebagai hukuman. Setelah melakukan konfirmasi dengan pihak sekolah, terungkap bahwa hukuman tersebut merupakan inisiatif dari guru yang tidak berkaitan dengan kebijakan dari yayasan atau kepala sekolah. Menurut Dedy, masalah ini hanyalah kesalahpahaman antara orang tua murid dengan wali kelas IV, yang bernama Haryati. Untuk mengakhiri polemik, Polsek Delitua melakukan mediasi yang dihadiri oleh guru, orang tua siswa, dinas terkait, dan siswa yang terlibat. Dedy berharap agar guru yang bersangkutan dapat menjalin komunikasi yang lebih baik dengan orang tua siswa dan bersikap lebih bijaksana ke depannya. Sementara itu, guru yang memberikan hukuman tersebut telah meminta maaf kepada orang tua siswa dan kedua belah pihak telah saling memaafkan.