BRI Bukukan DPK Rp 1.365 T: Dana Murah Tembus 67%

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI telah berhasil menghimpun dana pihak ketiga senilai Rp 1.365 triliun dari masyarakat, di mana sebagian besar merupakan dana murah, atau yang dikenal sebagai current account saving account (CASA). Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa sebanyak 67,3% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) tersebut, atau sekitar Rp 919 triliun, merupakan dana murah.

Keberhasilan BRI dalam mengumpulkan DPK ini tidak lepas dari fokus perusahaan dalam meningkatkan dana murah berkualitas, salah satunya melalui CASA, seperti yang dijelaskan Sunarso dalam paparan kinerja BRI pada Rabu (12/2/2025). Salah satu faktor penting yang mendukung pertumbuhan dana murah di BRI adalah produk digital perusahaan. Sunarso juga mengungkapkan bahwa pengguna super apps BRImo telah tumbuh 22% secara tahunan (yoy), mencapai 39 juta akun, dan nilai transaksi yang diproses juga meningkat 34,57% yoy menjadi Rp 5.596 triliun.

Selain itu, BRI berhasil mencatat laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 60,64 triliun, mengalami kenaikan tipis sebesar 0,36% secara tahunan (yoy). Dari laporan keuangan yang diterbitkan, pencapaian ini tidak lepas dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp 142,05 triliun, yang mengalami kenaikan sebesar 3,38% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 137,40 triliun.