Dua orang pria berinisial S dan N ditangkap polisi karena diduga melakukan pemerasan dengan mengancam seorang guru taman kanak-kanak (TK) berinisial BD di Kompleks Puri Permata Pamulang, Babakan, Setu, Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika kedua pria merasa kesal karena tidak diberi uang dan salah satu dari mereka bahkan mengeluarkan senjata tajam.
Mereka berhasil ditangkap tanpa memberikan perlawanan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan saat ini sedang dalam proses proses pendalaman lebih lanjut. Polisi juga sedang menyelidiki apakah kedua pria tersebut sudah melakukan aksi serupa sebelumnya. Beruntungnya, korban dalam kejadian ini tidak mengalami cedera.
Sebelumnya, video aksi premanisme ini telah beredar di media sosial Instagram dari akun @laporanjakarta. Dalam video tersebut, terlihat dua orang pria berseragam organisasi masyarakat (ormas) mengamuk di depan para guru dan murid TK. Mereka bahkan mengancam dengan senjata tajam saat latihan orkes barisan murid TK, menyebabkan kepanikan di tengah-tengah anak-anak.
Kejadian ini telah menimbulkan kecaman dari masyarakat dan menjadi perhatian polisi untuk memberikan keamanan bagi para guru dan murid. Polisi sedang berusaha mengungkap lebih lanjut motif di balik aksi tersebut dan memastikan keamanan di sekitar TKP. Semoga kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan.