Musisi senior Fariz RM (66) kembali terjerat kasus narkoba untuk keempat kalinya. Polisi mengungkapkan bahwa alasan dari penyalahgunaan obat terlarang ini adalah karena masalah keluarga yang tengah ia hadapi. Wakil Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Telly Areska menjelaskan bahwa Fariz telah mengonsumsi narkoba selama setahun dan mendapatkan pasokan narkoba dari mantan sopirnya, ADK (42). ADK telah ditangkap sebelumnya karena kepemilikan ganja dan memberikan informasi penting terkait transaksi narkoba Fariz.
Kejadian perkara terjadi di beberapa lokasi seperti Jalan Sunter, Kemayoran, dan Bandung, Jawa Barat. Polisi masih menyelidiki kasus ini dan akan mempertimbangkan rehabilitasi bagi Fariz. Musisi Fariz RM sendiri mengakui bahwa tekanan popularitas di dunia hiburan menjadi alasan dari penggunaan narkoba ini. Polisi telah menetapkan Fariz dan ADK sebagai tersangka dalam kasus ini, dengan ancaman hukuman penjara antara lima hingga dua puluh tahun sesuai dengan undang-undang narkotika. Fariz sebelumnya juga pernah terlibat dalam kasus narkoba pada tahun 2008, 2014, dan 2018.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan memberikan peringatan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat. Polisi terus mendalami kasus ini dan berupaya untuk memberikan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran hukum terkait narkotika. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak akan dampak negatif dari penggunaan narkoba bagi individu dan masyarakat secara luas.
