Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Kristen Indonesia (UKI) angkat bicara terkait kasus kematian mahasiswa Kenzha Ezra Walewangko (21) yang diduga dikeroyok di area kampus. Alumni Fisipol UKI memastikan akan mengawal kasus ini hingga tuntas, mendesak aparat kepolisian untuk menyelidiki secara professional dan transparan. Mereka juga telah melakukan audiensi dengan pihak rektorat untuk memastikan kasus ini tidak tertutupi dan agar pihak yang bertanggung jawab dapat ditindaklanjuti.
Tabur bunga dilakukan sebagai ungkapan kepedulian atas kepergian Kenzha Ezra Walewangko. Alumni Fisipol UKI menyayangkan insiden tersebut dan menekankan agar polisi tidak menutupi fakta yang sebenarnya terkait kasus ini. Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 19 saksi terkait kasus kematian mahasiswa tersebut di area kampus. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa proses penyelidikan masih berjalan dan belum menemui kendala.
Dengan tambahan satu saksi dari kalangan mahasiswa, total 14 orang mahasiswa telah diperiksa bersama empat petugas keamanan dan satu orang otoritas kampus lainnya. Alumni Fisipol UKI bersikeras agar kasus ini diusut hingga tuntas tanpa ada yang ditutupi. Polisi diharapkan dapat segera menemukan pelaku dan menindaklanjutinya sesuai prosedur hukum yang berlaku.