Cokelat Ndalem merupakan salah satu UMKM unggulan di industri cokelat lokal yang dikenal karena konsistensi dalam inovasi dan ketahanan menghadapi berbagai tantangan. Dengan kecintaan pada cokelat, fokus utama mereka adalah memahami pasar dan memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan selera konsumen. Bisnis UMKM coklat Ndalem terus berkembang dengan strategi yang tepat, sehingga mampu mencapai titik impas sejak tahun pertama.
Meskipun pandemi Covid-19 sempat menghambat laju pertumbuhan bisnis coklat ini, Cokelat Ndalem kembali diproduksi setelah pandemi dengan mempertahankan kualitas produk untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Saat ini, Cokelat Ndalem menawarkan berbagai varian rasa, dengan milk chocolate menjadi produk paling diminati. Selain itu, inovasi terus dilakukan dengan menghadirkan varian cokelat kopi dengan bahan baku kopi dari Papua, Wamena, dan Yogyakarta. Produk mirip Pocky juga dirilis untuk memenuhi selera konsumen yang kurang menyukai rasa cokelat terlalu manis.
Dengan banyaknya inovasi yang dikembangkan, pelanggan Cokelat Ndalem tersebar di berbagai kota besar, termasuk Jakarta, bahkan telah merambah pasar internasional. Strategi adaptasi, inovasi, kolaborasi, dan konsistensi dalam menjalankan usaha menjadi kunci kesuksesan bisnis ini. Cokelat Ndalem telah mendapatkan apresiasi dari Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, yang menyatakan bahwa UMKM seperti Cokelat Ndalem memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh.
BRI memberikan dukungan permodalan dan pendampingan yang tepat untuk UMKM, termasuk Cokelat Ndalem. Dengan inisiatif seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), AgenBRILink, LinkUMKM, dan program digitalisasi lainnya, BRI terus mendorong UMKM untuk naik kelas dan bersaing di pasar global. BRI percaya bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan terus berkomitmen untuk memberikan akses permodalan serta program pemberdayaan bagi pengusaha UMKM seperti Cokelat Ndalem.