Pembelian emas oleh masyarakat belakangan ini harus disertai dengan keamanan yang ketat untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan selama proses pengiriman atau pembelian emas. Sebuah insiden pada tahun 1947 di Jakarta mengingatkan kita akan pentingnya keamanan dalam transaksi emas. Pada tanggal 5 Mei 1947, sebuah bank besar di Jakarta mengalami kehilangan paket ekspedisi berisi 12 Kilogram emas yang dikirim dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Meskipun polisi dan tentara turun tangan menyelidiki kasus tersebut, ditemukannya paket emas tersebut tidak mudah. Dari kasus ini, dapat dipetik pelajaran bahwa setiap transaksi emas harus diperhatikan keamanannya dengan seksama untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Oleh karena itu, pengamanan yang ketat pada setiap tahap transaksi emas sangat diperlukan untuk melindungi investasi yang berharga ini.
Paket Isi 12 Kg Emas Hilang di Jakarta: Tindakan Polisi & Tentara
