Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), menegaskan komitmen terhadap inklusi keuangan dan kesetaraan gender. Langkah ini dilakukan dengan terus memberdayakan pelaku usaha wanita di seluruh Indonesia. Holding Ultra Mikro terbukti menjadi katalisator pemberdayaan ekonomi perempuan, khususnya melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) oleh PNM yang telah melayani lebih dari 14,4 juta debitur perempuan prasejahtera hingga akhir Desember 2024. Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyatakan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor mikro dan ultra mikro.
Selain itu, seiring dengan transformasi digital dan sinergi antar anggota Holding Ultra Mikro, terutama PNM, layanan keuangan kepada pelaku usaha perempuan semakin mudah dijangkau, bahkan hingga ke wilayah pelosok. BRI Group tidak hanya menyediakan akses permodalan, tetapi juga memberikan edukasi literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, dan pembinaan karakter bagi nasabah perempuan agar mereka dapat membangun usaha dengan mudah dan berkelanjutan. Program pemberdayaan perempuan yang dijalankan oleh Holding Ultra Mikro juga sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) yang menjadi panduan BRI Group dalam bisnisnya.
BRI percaya bahwa mendukung pengusaha perempuan tidak hanya tentang keadilan sosial, tetapi juga tentang menciptakan ekonomi yang inklusif dan tangguh. Melalui semangat Kartini, BRI Group akan terus memainkan peran strategisnya dalam membuka akses keuangan bagi seluruh masyarakat, terutama perempuan, demi mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan setara. Hal ini menunjukkan bahwa Holding Ultra Mikro telah berhasil menciptakan ekonomi inklusif dan memberdayakan perempuan untuk berkembang, naik kelas, dan semakin berdaya.
