Warga di Pekalongan, Jawa Tengah menjadi pusat perhatian karena berbondong-bondong berebut air ajaib yang muncul tiba-tiba. Salah satu kader PDIP, Ferdinand Hutahean, mengkritik kecenderungan rakyat yang mudah percaya pada hal-hal seperti ini. Dia menyamakan kepercayaan pada air ajaib tersebut dengan kepercayaan pada seseorang yang disebut sebagai Mulyono, yang sering digunakan untuk merujuk kepada Presiden ke-7 Jokowi.
Insiden ini terjadi di Desa Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, ketika air jernih muncul secara tiba-tiba dini hari tanpa sumber yang jelas. Warga yakin bahwa air ini memiliki kekuatan suci dan dapat menyembuhkan penyakit, sehingga mereka membawa botol, galon, dan jerigen untuk mengambil air tersebut. Bahkan ketika diambil terus menerus, air tersebut tidak berkurang dan malah terus mengalir deras.
Kepala Desa Rowoyoso akhirnya menghubungi PDAM untuk menyelidiki situs tersebut. Hasilnya, aliran air ajaib tersebut berasal dari kebocoran pipa PDAM yang kemudian berhasil ditutup, dan aliran air pun berhenti. Insiden ini menunjukkan betapa mudahnya masyarakat terpengaruh oleh kepercayaan dan mitos yang muncul di sekitar mereka.