Skandal Korupsi Pejabat: Dibenci Rakyat China

by -10 Views

China dikenal sebagai negara yang ketat dalam menangani kasus korupsi, seperti yang terlihat dari hukuman mati yang diberikan kepada pelaku korupsi. Salah satu contoh yang mencerminkan kebijakan tersebut adalah Qin Hui, seorang pejabat yang masih dikenang sebagai pejabat paling dibenci di China ratusan tahun setelah kematiannya. Qin Hui menjabat sebagai Menteri Kekaisaran sejak tahun 1131 di masa Dinasti Song. Namun, ia memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi, terutama dalam hal finansial, dan melakukan tindakan korupsi dengan menempatkan orang-orang tidak kompeten di posisi-pejabat penting.

Selain terlibat dalam korupsi finansial, Qin Hui juga dikenal sebagai sosok pengkhianat karena perbuatannya terhadap Jenderal Yue Fei, panglima perang terhormat di China. Qin Hui secara tidak adil mengeksekusi Yue Fei hanya untuk mempertahankan posisinya dan kekuasaannya. Meskipun masyarakat sudah mengetahui selama hidupnya bahwa Qin Hui melakukan penyalahgunaan kekuasaan, mereka tidak bisa berbuat banyak karena pejabat tersebut selalu lolos dari hukuman.

Setelah Qin Hui wafat, rakyat mengekspresikan kemarahan mereka dengan menciptakan patung Qin Hui yang sering dijadikan sasaran kekesalan dan amarah. Patung tersebut terus dirusak dan diperbaiki sebagai pelampiasan atas perbuatan korup dan pengkhianatan Qin Hui. Patung Qin Hui bahkan dijadikan simbol dalam penciptaan camilan Cakwe sebagai representasi dari kekesalan masyarakat. Hingga kini, patung Qin Hui masih menjadi sarana untuk melampiaskan kekesalan masyarakat China, meskipun kejadian tersebut terjadi ribuan tahun yang lalu.

Source link