Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus mendukung pertumbuhan ekonomi di desa melalui program Desa BRILiaN. Salah satu contohnya adalah Desa Hargobinangun di Sleman, Yogyakarta yang berhasil mengimplementasikan program ini dengan baik.
Desa Hargobinangun memiliki posisi strategis sebagai penghubung antara kawasan wisata alam dan sentra UMKM masyarakat. Di desa ini, terdapat usaha UMKM Slondok Renteng Pak Mul yang kini menjadi salah satu oleh-oleh terkenal di daerah tersebut. Produk camilan seperti slondok dan keripik enthik diproduksi di sini.
Dengan adanya program Desa BRILiaN, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang berdampak positif pada penjualan produk UMKM lokal. Desa ini telah berhasil memanfaatkan QRIS BRI untuk mempermudah transaksi di tempat.
Program Desa BRILiaN fokus pada empat aspek utama yaitu BUMDesa, digitalisasi, keberlanjutan, dan inovasi. Ini bertujuan untuk membangun desa yang tangguh, produktif, dan berdaya saing. Usaha Slondok Renteng Pak Mul terus berkembang dan sudah mampu mencatatkan omzet puluhan juta rupiah per bulan.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa program Desa BRILiaN memiliki dampak strategis dan positif dalam menciptakan ekosistem ekonomi desa yang inklusif, berdaya saing, dan berbasis potensi lokal. Melalui penguatan kapasitas pelaku usaha dan pendekatan digitalisasi, BRI berharap dapat memberikan dampak ekonomi yang nyata dan berkelanjutan bagi setiap desa binaan.