Solidaritas Merah Putih (Solmet), kelompok relawan pendukung Jokowi dan Prabowo-Gibran, melakukan kunjungan ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan ijazah palsu yang dituduhkan kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Ketua Umum Solmet, Silvester Matutina, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari klarifikasi terhadap laporan yang diajukan oleh Peradi Bersatu terhadap Roy Suryo CS terkait dengan tuduhan ijazah palsu Jokowi. Selain memberikan klarifikasi, mereka juga menyampaikan bukti-bukti yang dapat melengkapi kasus ini.
Solmet menyoroti 26 tangkapan layar video yang telah dilaporkan oleh Peradi Bersatu. Silvester mengungkapkan bahwa dalam keterangan Peradi Bersatu, Roy Suryo tidak memiliki bukti yang jelas terkait kapan ijazah dipalsukan, tahun terbitnya, dan siapa yang melakukannya. Hal ini dianggap dapat merusak karakter Jokowi. Ade Darmawan, Sekjen Peradi Bersatu yang juga sebagai pelapor, mendampingi Silvester dalam kunjungan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Advocate Public Defender yang tergabung dalam Peradi Bersatu melaporkan Roy Suryo Cs ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan dugaan penghasutan berdasarkan Pasal 160 KUHP terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi. Langkah ini diambil setelah adanya tudingan yang menyebut bahwa ijazah Presiden Jokowi palsu. Kunjungan Solmet ke Polres tersebut merupakan bagian dari proses klarifikasi dalam kasus ini.
