Brandon Kent, seorang kreator konten dan gamers Mobile Legends di YouTube, sedang menjadi perbincangan karena mengungkapkan gajinya saat bekerja paruh waktu, termasuk sebagai tukang cuci piring di Australia. Percakapan menarik ini terjadi dalam sebuah obrolan dengan seorang podcaster beberapa waktu yang lalu.
BKent, panggilan akrabnya, membagikan pengalaman bekerja sebagai tukang cuci piring di Australia dan bagaimana pekerjaan tersebut dihargai dengan sangat berbeda dibandingkan dengan di Indonesia. Kisah inspiratif ini menggambarkan bagaimana BKent memulai karirnya dengan langkah-langkah kecil.
Sebelum dikenal sebagai prankster di YouTube, BKent memulai membangun karirnya dengan menjaga toko handphone dan bekerja paruh waktu sebagai tukang cuci piring sambil kuliah. Cerita kehidupan BKent menjadi topik dalam podcast Denny Sumargo dan disiarkan di kanal YouTube.
Dalam podcast tersebut, Brandon Kent menceritakan awal karirnya saat bekerja jualan handphone di mall WTC Serpong. Dia juga berbagi bahwa pada saat itu, dia harus menahan diri untuk tidak melanjutkan kuliah demi mendukung kakaknya yang sedang kuliah.
Setelah sekitar 6 bulan bekerja jualan handphone, BKent mendapat saran dari seorang teman untuk bekerja di Australia, di mana gaji per jamnya sangat menggiurkan. Dengan tekad yang kuat, BKent memutuskan untuk pergi ke Australia dengan visa pelajar yang memungkinkan bekerja maksimal 20 jam seminggu. Menariknya, keberanian dan ketekunan BKent dalam menghadapi tantangan hidupnya ini menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Selengkapnya bisa disimak di sumber.