Pesepak Bola Dunia Klaim Pacu Jalur Di Vietnam & Filipina

by -21 Views

Tradisi Pacu Jalur dari Riau menjadi sorotan hangat di media sosial global akhir-akhir ini. Sejumlah pesepak bola dunia dan klub bola PSG menarik perhatian saat meniru gerakan lincah dari Pacu Jalur dan membagikannya di platform media sosial mereka. Namun, kehebohan muncul ketika netizen dari Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam tiba-tiba ikut mengklaim tradisi Pacu Jalur sebagai milik budaya mereka.

Klaim-klaim tersebut langsung menimbulkan reaksi amarah dari netizen Indonesia. Dari TikTok hingga Instagram, kolom komentar dipenuhi dengan kecaman terhadap klaim sepihak oleh akun luar negeri yang mengklaim Pacu Jalur sebagai bagian dari budaya mereka. Perang komentar lintas negara pun terjadi, dengan sejumlah netizen Indonesia menegaskan bahwa Pacu Jalur merupakan tradisi turun-temurun nenek moyang mereka di Kuansing, Riau.

Tradisi Pacu Jalur yang menjadi kebanggaan masyarakat Riau telah ada sejak abad ke-17 di sepanjang Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Awalnya, perahu panjang ini digunakan sebagai alat transportasi untuk mengangkut hasil bumi seperti pisang dan tebu. Namun, kini Pacu Jalur lebih dikenal sebagai tradisi perlombaan perahu panjang dan menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Riau.

Kehebohan dan kontroversi ini telah memberikan sorotan baru pada tradisi Pacu Jalur, memperluas pengaruhnya secara global. Meskipun klaim negara tetangga mengundang kemarahan, namun hal tersebut juga menunjukkan betapa berharganya tradisi lokal dalam memperkaya kekayaan budaya bangsa.

Source link