Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas), Wiwin Andi Lolo, tengah berdebat dengan aparat kepolisian saat aksi penolakan eksekusi lahan di Tongkonan Ka’pun, Tana Toraja. Video itu diunggah oleh akun Twitter @neVerAl0nely__ pada 5 Oktober 2025. Peristiwa tersebut terjadi di depan Pengadilan Negeri Makale, Tana Toraja, di mana Wiwin dengan tegas menyampaikan aspirasinya kepada aparat yang berjaga. Seorang polisi berpangkat AKP, Kabag Ops Polres Tana Toraja AKP Y. Tendean, merespons dengan menyebut bahwa pajak hanya berlaku bagi yang berpenghasilan. Ucapan tersebut memicu perdebatan sengit di lokasi dan menjadi bahan diskusi publik karena dianggap kurang memahami makna kontribusi pajak secara luas. Netizen menyoroti bahwa meskipun mahasiswa tidak memiliki penghasilan tetap, mereka juga memberikan kontribusi lewat PPN setiap kali melakukan transaksi sehari-hari. Video ini menjadi sorotan di media sosial dan mengundang perbincangan yang luas di masyarakat.
Debat Mahasiswi Unhas & Polisi: Kontroversi Pajak Tana Toraja
