Mobil Pertama RI Tanpa BBM 2.000 cc Sukses Ngebut di Jalanan

by -18 Views

Masyarakat Indonesia mengandalkan kendaraan roda empat, terutama saat musim Lebaran. Namun, ada fakta menarik tentang mobil di Indonesia yang dapat berjalan tanpa Bahan Bakar Minyak (BBM). Sejak tahun 1893, Benz Viktoria 2.000 cc merupakan mobil pertama di Indonesia yang dimiliki oleh Sultan Surakarta, Pakubuwana X. Pembelian mobil tersebut senilai 10.000 gulden dari Eropa menjadi kejutan bagi masyarakat, bahkan Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan Ratu Belanda sendiri belum memiliki mobil. Benz Viktoria dijuluki kereta setan karena kemampuannya melaju tanpa ditarik kuda.

Pada masa itu, mobil pertama di Indonesia ini tidak menggunakan bensin seperti saat ini, melainkan naphtha, sebuah bahan bakar yang didapatkan dari minyak bumi. Naphtha adalah cairan hasil sulingan minyak bumi tanpa campuran zat kimia. Meskipun mahal, Pakubuwana X tetap membeli naphtha demi membuat Benz Viktoria berjalan di jalanan Indonesia. Mobil ini harus dinyalakan terlebih dahulu selama 20 menit setelah diisi dengan naphtha sebelum bisa digunakan.

Perkembangan industri minyak bumi menggantikan keberadaan naphtha dengan bensin saat campuran zat kimia seperti tetraethyllead, isooktan, dan heptana mulai digunakan pada tahun 1920-an. Berbagai jenis bensin dengan tingkat oktan berbeda seperti RON 90, RON 92, dan RON 98 mulai tersedia di Indonesia. Penyediaan bensin ini menjadikan pertumbuhan kendaraan bermesin di Indonesia semakin pesat, seperti yang tercatat dalam data pertumbuhan kendaraan bermesin pada tahun 1928 yang disampaikan oleh J. Stroomberg dalam Hindia Belanda 1930.

Source link