Pabrik Uang Palsu Terbongkar Usai Temuan Tas di Stasiun

by -29 Views

Pabrik Pembuatan Uang Palsu Terungkap setelah Penemuan Tas di Stasiun

Pengungkapan pabrik pembuatan uang palsu di Kota Bogor, Jawa Barat, dimulai dari temuan tas yang tertinggal di KRL Stasiun Tanah Abang. Kapolsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kompol Haris Akhmad Basuki, menjelaskan bahwa tas mencurigakan itu ditemukan di gerbong kereta tujuan Rangkas Bitung. Petugas curiga dengan isi tas dan menunggu pemiliknya mengambil barang tersebut. Setelah pemilik tas, berinisial MS (45), mengambilnya, ternyata berisi uang palsu pecahan Rp100 ribu senilai Rp316 juta. Terjadi perdebatan antara petugas dan MS sebelum akhirnya MS mengakui bahwa di dalam tas terdapat uang palsu.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin (7/4) dan setelah dilakukan penangkapan terhadap dua orang lainnya, yaitu BI (50) dan E (42), di sebuah hotel Mangga Besar dengan barang bukti uang palsu Rp451 juta. Kemudian, pada Selasa (8/4), dari keterangan BI dan E, petugas berhasil menangkap BS (40) dan BBU (42) sebagai pengedar uang palsu. Kasus terus berkembang dan pada Rabu (9/4), petugas menangkap AY (70) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, sebagai perantara. Setelah AY, DS ditangkap di rumahnya di Kota Bogor, yang juga berfungsi sebagai tempat pencetakan uang palsu. Total delapan orang berhasil ditangkap dalam sindikat peredaran uang palsu ini.

Penggerebekan tempat produksi uang palsu di Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Bogor Barat, dilakukan oleh Kepolisian Tanah Abang dengan bantuan anggota TNI dari Kodim 0606/Kota Bogor. Kasus ini dipimpin oleh Kanit Reskrim Tanah Abang Kompol M Malau dengan penggerebekan dilakukan pada pukul 06.00 WIB pada Rabu (9/4).Penulis: Khaerul IzanEditor: Edy SujatmikoCopyright © ANTARA 2025

Source link