Praktik pungli atau pungutan liar yang dilakukan oleh oknum di lingkungan perusahaan PAM Jaya menjadi perhatian serius bagi Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin. Dalam sebuah pertemuan, anggota dewan juga mengungkapkan adanya laporan terkait kutipan tidak resmi yang dilakukan oleh beberapa oknum PAM Jaya. Menanggapi hal ini, Komisi C DPRD DKI Jakarta menuntut tindakan tegas terhadap praktik pungli tersebut untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap PAM Jaya. Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menegaskan bahwa tidak ada biaya terkait dengan program penyambungan pipa air baru, terutama untuk golongan kelompok K1 (sosial) dan kelompok K2 (rumah tangga). Arief juga menegaskan bahwa siapa pun yang terlibat dalam praktik pungli di lingkungan perusahaan akan dipecat dengan tidak hormat sebagai tindakan penegakan hukum. Masyarakat diharapkan agar semakin percaya dan terjamin akan layanan yang diberikan oleh PAM Jaya.
Legislator Minta Penindakan Tegas Terhadap Pungli Instalasi Pipa Air PAM Jaya
