Dikira Musuh, Kapal Perang AS Ditembak Israel: Analisis Terkini

Pertalian antara Amerika Serikat (AS) dan Israel memang sangat erat. AS selalu menjadi sekutu Israel yang setia dan mendukung negara itu dalam berbagai urusan diplomatik. Namun, sejarah pernah mencatat momen yang memilukan di mana kapal perang AS, USS Liberty, diserang oleh Israel secara brutal di perairan internasional dekat Semenanjung Sinai.

Pada 8 Juni 1967, kapal perang USS Liberty sedang berlayar dengan tenang ketika tiba-tiba diserang oleh pesawat tempur Israel. Serangan ini menyebabkan kematian sembilan awak kapal dan melukai lebih dari 70 lainnya, termasuk Kapten McGonagle. Saat serangan terjadi, kapten kapal menyadari akan potensi ancaman dan berusaha memberikan perlawanan.

Namun, keadaan semakin memanas saat kapal torpedo Israel mendekat dan mulai menyerang USS Liberty. Ledakan besar menghancurkan bagian kapal dan menewaskan 25 awak kapal. Akibat serangan ini, kapal Liberty hampir tenggelam dan berada di ambang kehancuran.

Kejanggalan terjadi ketika pihak penyerang, yang awalnya yakin telah menyerang musuh, menyadari bahwa kapal yang diserang adalah kapal Angkatan Laut Amerika Serikat. Israel mengakui kesalahan tersebut dan menawarkan kompensasi sebesar US$12 juta untuk keluarga korban.

Meskipun AS menerima permintaan maaf dan kompensasi, peristiwa ini meninggalkan luka yang mendalam. Banyak pihak merasa bahwa pemerintah AS tidak cukup tegas terhadap Israel. Tragedi USS Liberty merupakan serangan pertama terhadap kapal militer AS setelah Perang Dunia II.

Source link