Pria Jakarta Hilang 6 Kg Emas 1958 Renovasi Rumah

Pria di Jakarta Ketika Menyimpan dan Mengalami Kerugian Emas Seberat 6 kg

Pepatah bijak sering mengingatkan kita untuk menyimpan barang berharga di tempat yang aman. Lie K.S, seorang warga Cideng, Jakarta Barat, memiliki pengalaman pahit ketika emas seberat 6 kg yang ia simpan di dalam tanah lenyap saat rumahnya direnovasi. Lie secara konsisten memilih untuk menyimpan barang berharga di dalam tanah daripada di lemari atau brankas, dengan keyakinan bahwa tempat yang tak kasat mata akan lebih aman dan bisa dinikmati dalam jangka panjang.

Mulai dari tahun 1958, Lie menyimpan tiga batang emas seberat 2 kilogram dari warisan orang tuanya dan jerih payahnya sendiri di dalam tanah. Dia juga menanam dua keping emas serta beberapa koin dari zaman China kuno. Semuanya dimasukkan ke dalam botol bekas dan dikubur 40 sentimeter di bawah dapur rumahnya. Namun, saat rumahnya direnovasi 11 tahun kemudian, kontraktor yang bertugas lupa memberitahu para pekerja tentang keberadaan emas tersebut.

Kerugian yang diderita Lie mencapai jutaan rupiah, dengan harga emas pada tahun 1969 sekitar Rp490 per gram. Mengingat total 6 kilogram emas yang hilang, kerugian tersebut bisa bernilai hingga Rp11 miliar pada nilai saat ini. Meskipun para kuli yang melakukan renovasi telah pergi ke kampung halaman masing-masing setelah kejadian, kepolisian berhasil menemukan sebagian besar emas yang telah dijual.

Dari kisah ini, kita belajar bahwa menyimpan barang berharga secara sembarangan bisa berakhir dengan bencana. Lebih baik berhati-hati sejak awal daripada menyesal kemudian. Lie akhirnya bisa sedikit lega setelah sebagian besar emasnya berhasil diselamatkan oleh kepolisian. Ini menjadi pelajaran berharga bagi siapa pun yang ingin menyimpan barang berharga dengan aman.

Source link